Mengirim frozen food atau makanan beku ke luar kota atau bahkan antar pulau kini sudah menjadi hal yang lumrah. Apalagi di era digital seperti sekarang, banyak pelaku usaha kuliner yang memperluas pasarnya melalui pengiriman makanan beku.
Tapi, tantangannya tentu tidak sedikit. Frozen food rentan rusak jika tidak ditangani dengan benar saat pengiriman. Nah, supaya kirimanmu aman sampai tujuan dalam kondisi segar dan layak konsumsi, yuk simak beberapa tips kirim frozen food yang tepat berikut ini.
1. Pilih Jenis Makanan yang Cocok untuk Dibekukan
Sebelum mulai packing, pastikan dulu jenis makanan yang kamu kirim memang cocok untuk dibekukan dan dikirim jarak jauh. Beberapa jenis frozen food yang umum dan relatif aman untuk dikirim adalah:
Nugget, sosis, dan bakso
Dimsum
Lauk matang seperti ayam ungkep, rendang, atau semur
Makanan berbumbu beku seperti pepes atau sate siap goreng
Hindari makanan yang terlalu banyak kuah atau mudah hancur saat dibekukan dan dicairkan kembali.
2. Gunakan Kemasan yang Tepat dan Tahan Dingin
Pengemasan adalah kunci utama dalam pengiriman frozen food. Kami sarankan kamu menggunakan beberapa lapisan kemasan agar suhu dingin tetap terjaga selama pengiriman. Berikut kombinasi kemasan yang bisa kamu coba:
Kemasan primer: Gunakan vacuum pack atau plastik food grade yang kuat dan kedap udara.
Kemasan sekunder: Gunakan styrofoam box atau cooler bag yang dilapisi aluminium foil di dalamnya.
Pendingin tambahan: Tambahkan ice gel pack atau dry ice (jika pengiriman memakan waktu lama).
Ingat, jangan gunakan es batu biasa karena bisa mencair dan merusak kemasan.
3. Labeli Paket dengan Jelas
Kamu juga perlu memberi label pada kemasan luar seperti “Frozen Food”, “Jangan Dibalik”, atau “Segera Simpan dalam Freezer”. Label ini membantu pihak jasa pengiriman frozen food menangani paket kamu dengan lebih hati-hati.
4. Pilih Jasa Ekspedisi yang Berpengalaman
Tidak semua jasa pengiriman cocok untuk mengantar frozen food. Pilihlah jasa ekspedisi yang sudah berpengalaman menangani pengiriman makanan beku. Beberapa ekspedisi bahkan menyediakan layanan khusus cold delivery atau same day delivery untuk menjaga suhu produk tetap stabil.
Selain itu, pastikan ekspedisi tersebut mampu mengantar ke lokasi tujuan dalam waktu maksimal 1–2 hari. Makin cepat sampai, makin kecil risiko makanan rusak atau mencair.
5. Kirim di Awal Pekan dan Hindari Akhir Pekan
Waktu pengiriman juga berpengaruh besar. Kami sarankan kamu mengirim frozen food di hari Senin hingga Rabu. Hindari mengirim di hari Kamis atau Jumat karena bisa tertahan di gudang saat akhir pekan jika terjadi kendala pengiriman.
Dengan mengirim di awal pekan, kamu memberi waktu cukup bagi kurir untuk menyelesaikan pengantaran tanpa risiko paket tertunda karena libur.
6. Informasikan Kepada Penerima
Sebelum kirim, pastikan penerima tahu bahwa kamu sedang mengirim frozen food. Minta mereka untuk bersiap menerima paket dan langsung menyimpannya dalam freezer. Ini penting agar makanan tidak dibiarkan terlalu lama di suhu ruang yang bisa menyebabkan kontaminasi bakteri.
7. Uji Coba Sebelum Kirim dalam Jumlah Banyak
Kalau kamu baru pertama kali kirim frozen food, sebaiknya lakukan uji coba dulu. Kirim satu atau dua paket ke teman atau kerabat di kota tujuan. Dari sini, kamu bisa lihat bagaimana kualitas makanan saat sampai, apakah masih beku, teksturnya berubah, atau bahkan basi.
Evaluasi dari pengiriman percobaan akan sangat membantu kamu menyempurnakan proses pengemasan dan pengiriman selanjutnya.
8. Perhatikan Ketahanan Produk
Setiap frozen food punya umur simpan berbeda. Makanan olahan seperti nugget atau sosis biasanya tahan lebih lama daripada makanan rumahan seperti ayam ungkep. Jangan lupa untuk menyertakan informasi tanggal produksi dan estimasi kadaluwarsa di kemasan. Ini akan sangat membantu penerima agar bisa segera mengonsumsinya sebelum basi.
Mengirim frozen food memang punya tantangan tersendiri, tapi bukan berarti mustahil. Dengan persiapan yang tepat—mulai dari pemilihan jenis makanan, teknik pengemasan, hingga memilih ekspedisi yang andal—kamu bisa memastikan produkmu sampai di tujuan dalam kondisi prima.
0 Comments